6 1 4 0 25 Pecahan

0 25 25 100 1 4 karena dibelakang koma ada 2 angka maka menjadi per 100 dan sama sama dibagi 25 12.
6 1 4 0 25 pecahan. Cara menentukan pecahan diantar dua pecahan. Kalikan saja bilangan di atas dan di bawah pecahan dengan bilangan bulat yang didapat pada langkah sebelumnya. Ada beberapa jenis pecahan yang harus kamu ketahui diantaranya. 1 4 2 5 9 10.
Pecahan yang kedua ialah pecahan murni yang merupakan pecahan yang pembilang penyebutnya adalah bilangan bulat. 1 3 5 6 dapat ditulis 2 6 5 6. Jadi bilangan pecahan antara 1 3 dan 5 6 adalah 3 6 dan 4 6. Pembilang di antara 2 dan 5 bilangan bulat adalah 3 dan 4.
217 42 31 6 5 1 6 sama sama dibagi 7 dan dijadikan kepecahan paling sederhana 11. Karena 25 100 masih bisa disederhanakan maka sederhanakan ke bentuk pecahan biasa yang paling sederhana sehingga 25 100. 25 1 4 jadi bentuk pecahan biasa dari 0 25 25 100 1 4 b. Dimana dalam hal ini a biasa disebut juga sebagai pembilang dan b disebut sebagai penyebut.
Urutkanlah pecahan pecahan di bawah ini dari yang terkecil ke terbesar. Ubahlah bentuk pecahan desimal ke pecahan biasa dari bilangan 0 25 adalah. 10 100 2 5 7 20 3 4 3 25 b. Untuk mengurutkan pecahan pecahan di bawah ini dari yang terkecil caranya adalah dengan menyamakan penyebutnya terlbih dahulu.
Tentukan bilangan pecahan di antara 2 3 dan 5 6. Ketika membagikan pecahan terdapat ketentuan yang berbeda dari bilangan bulat dalam pembagian pecahan menggunakan operasi perkalian pecahan. 3 5 x 2 2 6 10. 5 16 x 625 625 3 125 10 000.
3 4 x 25 25 75 100. Yakni pecahan dengan pembilang penyebut adalah bilangan bulat. Langkah ini cukup mudah.